Tahun baru dengan semangat baru di tahun 2024. Pada tahun sebelumnya, tahun 2024 diramalkan menjadi tahun yang cukup banyak tantangannya. Namun, jika kita bisa bijak dalam mengelola keuangan, tahun 2024 bakal jadi tahun yang menarik dan berpotensi mendatangkan cuan yang lebih besar.

Pasalnya Indonesia akan memiliki pemimpin baru dengan harapan investor makin percaya dengan potensi pertumbuhan di Indonesia. Belum lagi dengan potensi minyak bumi yang baru-baru ini ditemukan di Bekas dan Aceh membuat geger dunia perminyakan. Bahkan digadang-gadang potensinya melebihi dari Arab Saudi.

Namun demikian, di sisi lain juga ada tantangan yang harus diantisipasi seperti pertumbuhan ekonomi yang stagnan di angka 4-5% per tahun. Lantas persiapan apa saja yang harus diantisipasi untuk menjalani hidup yang lebih mudah secara finansial di tahun 2024 kali ini? Simak ulasan ringkasnya berikut ini;

Bijaklah dalam Menggunakan Kredit Cepat

Dalam mengelola keuangan pribadi maupun keluarga harus lebih bijak lagi terutama saat urusan soal kredit cepat. Hal ini akan sangat berdampak pada pengeluaran karena beban utang yang harus dibayarkan. Kecuali jika kredit yang digunakan fokus untuk utang produktif. Jika digunakan untuk memaksimalkan usaha, justru akan membantu keuangan bulanan sehingga bisa membantu biaya konsumsi bulanan.

Carilah kredit cepat yang transparan serta menawarkan limit yang tinggi sehingga bisa dimaksimalkan untuk usaha atau pengembangan usaha yang sudah ada. Contohnya seperti yang ditawarkan oleh Kredivo. Limit pinjaman hingga Rp50 juta dengan bunga rendah 2.6% saja per bulan.

Tenornya paling fleksibel dengan opsi 6 dan 12 bulan untuk belanja pakai metode cicilan. Malahan ada opsi tenor 3 bulan dengan bunga 0%. Cukup bayar biaya adminnya saja dari harga barang yang dibeli. Barang yang dibeli bisa bermacam-macam dan bisa didapatkan di lebih dari 4.000 merchant yang sudah bekerja sama dengan Kredivo.

Tingkatkan Pendapatan Sampingan

Ada banyak peluang di masa kampanye seperti saat ini. Biasanya jasa untuk desain ataupun kreatif yang berhubungan dengan digital marketing sedang laris-larisnya di masa kampanye. Oleh sebab itu, manfaatkan momen kampanye dengan baik untuk membangun personal branding yang tepat sehingga jasa kamu bisa digunakan oleh tim kampanye manapun.

Jika tidak mau terjun ke bidang politik tidak masalah, karena masih banyak usaha yang perlu bantuan dari segi promosi, digital marketing, juga branding mengikuti tren dan perkembangan zaman. Anak-anak muda inilah yang bisa membuka jalan bagi brand atau perorangan yang memerlukan polesan supaya usahanya bertambah cuan.

Tingkatkan Dana Darurat

Hal yang banyak terlewatkan tapi punya peranan penting adalah dana darurat. Dana darurat biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Idealnya dana darurat cukup untuk 3 sampai dengan 6 bulan. Sebagai contoh jika gaji kamu di kisaran Rp5 jutaan, artinya kebutuhan pokok yang digunakan sekitar 50% dari pendapatan. Sehingga jika dana darurat yang diperlukan selama 3 bulan paling tidak diperlukan dana sekitar Rp7,5 jutaan.

Ubah strategi dengan menambah porsi dana darurat. Misalnya yang tadinya hanya 20% dari penghasilan, tambah rasio dana darurat menjadi 30% dari penghasilan. Sehingga dana darurat yang dikumpulkan menjadi lebih besar jumlahnya.

Dana darurat sangat penting untuk mengantisipasi hal yang tidak bisa diprediksi di kemudian hari seperti potensi PHK ataupun ekonomi yang lesu. Jika sewaktu-waktu terkena layoff, dana darurat sudah siap menjadi backup sementara sambil mencari sumber penghasilan yang baru.

Pastikan Punya Perlindungan

Bagi para freelancer sudah semestinya memikirkan perlindungan. Apalagi saat ini BPJS Ketenagakerjaan memberikan fitur menarik hanya dengan Rp16.500 sudah bisa mendapatkan proteksi perlindungan bagi pekerja non upah selama satu bulan. Maka, tambahkan biaya tersebut pada setiap project-project yang dikerjakan.

Pikirkan Investasi Jangka Panjang

Tidak ada kata telat dalam berinvestasi. Ada banyak instrumen investasi yang bisa kamu coba di tahun 2024. Instrumen investasi yang paling konvensional misalnya seperti logam mulia, properti ataupun deposito. Namun, saat ini kamu sudah bisa berinvestasi mulai dari Rp50.000 saja. Manfaatkan investasi untuk tujuan finansial yang lebih panjang lagi.