Hello, Sobat Pengantarilmu! Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah “fashion”, bukan? Fashion atau mode bisa diartikan sebagai cara berpakaian dan bergaya yang menjadi tren pada suatu masa tertentu. Fashion selalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan selalu ada tren baru yang muncul setiap tahunnya.
Namun, di balik keindahan fashion, ada juga dampak negatif yang mungkin jarang kita sadari. Banyak orang yang berlomba-lomba untuk mengikuti tren terbaru, bahkan jika itu berarti harus membeli pakaian atau aksesoris yang tidak mereka butuhkan. Selain itu, industri fashion juga dapat menyebabkan dampak lingkungan yang besar, terutama dalam produksi pakaian massal.
Namun, kita juga bisa memilih fashion yang lebih bertanggung jawab dengan berbelanja dari merek-merek yang menggunakan bahan dan proses produksi yang ramah lingkungan, serta membeli pakaian yang timeless dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama. Selain itu, kita juga bisa memilih untuk memodifikasi pakaian yang sudah ada di lemari agar bisa digunakan kembali, atau mendonasikan pakaian yang sudah tidak terpakai agar bisa dimanfaatkan oleh orang lain.
Berbicara tentang fashion, kita juga tidak bisa melupakan keberadaan fashion influencer yang semakin populer di era digital saat ini. Fashion influencer atau selebgram fashion adalah seseorang yang memiliki banyak pengikut di media sosial dan kerap memposting foto atau video dengan gaya berpakaian yang menarik. Banyak merek fashion yang bekerja sama dengan fashion influencer untuk mempromosikan produk mereka.
Namun, kita juga harus berhati-hati dalam mengikuti tren yang ditampilkan oleh fashion influencer. Kadang-kadang, mereka memposting foto atau video dengan pakaian atau aksesoris yang sangat mahal dan mungkin tidak terjangkau bagi kebanyakan orang. Selain itu, kadang-kadang mereka juga mempromosikan merek-merek yang tidak bertanggung jawab dalam produksi pakaian dan aksesoris mereka.
Namun, bukan berarti kita tidak bisa mengambil inspirasi dari fashion influencer. Kita bisa mengambil ide-ide gaya dari mereka dan mengadaptasinya sesuai dengan kepribadian dan budget kita. Kita juga bisa mencari influencer yang mempromosikan merek-merek bertanggung jawab dan memilih untuk membeli produk dari merek-merek tersebut.
Fashion juga tidak harus identik dengan pakaian yang baru dan mahal. Kita bisa memilih fashion yang lebih sustainable dengan cara berbelanja di toko-toko vintage atau second-hand. Kita bisa menemukan pakaian-pakaian yang unik dan bisa memberikan karakter pada gaya berpakaian kita. Selain itu, berbelanja di toko-toko vintage juga membantu mengurangi jumlah pakaian yang terbuang dan mengurangi dampak lingkungan dari produksi pakaian massal.
Di era digital saat ini, kita juga bisa mencari banyak inspirasi fashion dari berbagai sumber. Kita bisa mengikuti akun-akun fashion di media sosial, membaca blog atau majalah fashion, atau bahkan mengikuti fashion show secara online. Namun, kita harus tetap kritis dalam memilih gaya berpakaian yang kita sukai dan memilih fashion yang lebih bertanggung jawab.
Kesimpulannya, fashion adalah bagian dari kehidupan kita yang tidak bisa dihindari. Namun, kita harus memilih fashion yang lebih sustainable dan bertanggung jawab dalam produksinya. Kita juga harus tetap kritis dalam mengikuti tren dan mencari inspirasi fashion dari sumber yang terpercaya. Dengan cara ini, kita bisa tetap tampil gaya tanpa merusak lingkungan dan tanpa merugikan dompet kita.