Apa Itu IHSG? Yuk, Kita Cari Tahu

Mungkin masih banyak masyarakat yang belum teralu familiar dengan istilah IHSG. Perlu diketahui, IHSG adalah sebuah indeks sebagai pengukur kinerja harga saham dari berbagai perusahaan yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia).

Istilah IHSG itu sendiri merupakan singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan. Dengan kata lain, IHSG akan memberikan gambaran seputar bagaimana pergerakan pasar saham di Indonesia  secara keseluruhan.

Itu sebabnya, mengapa IHSG akan diperbarui setiap hari perdagangan serta dihitung yang berdasarkan harga penutupan dari berbagai saham perusahaan yang menjadi komponen IHSG.

Cara Kerja IHSG

Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa IHSG akan dihitung yang berdasarkan harga penutupan dari berbagai saham yang menjadi komponennya.

Jadi, komponen IHSG secara periode akan dipresentasikan oleh BEI guna memastikan bahwa indeks tersebut menggambarkan kondisi pasar saham secara akurat.

Disisi lain, setiap saham yang sudah terdaftar di BEI mempunyai bobot berbeda dalam perhitungan IHSG, karena tergantung dari nilai pasar serta likuiditasnya.

Berbagai Faktor yang Dapat Mempengaruhi IHSG

1. Kondisi Ekonomi Makro

Kondisi ekonomi makro di Indonesia bisa mencakup beberapa hal, mulai dari pertumbuhan ekonomi, inflasi, serta suku bunga.

Nah, hal-hal itulah yang akan berpengaruh besar terhadap IHSG. Sehingga sentimen positif terhadap pertumbuhan ekonomi bisa mendorong peningkatan IHSD, sedangkan sentimen negatifnya bisa memicu penurunan IHSG.

2. Performa Keuangan Perusahaan

Selain kondisi ekonomi makro, performa keuangan perusahaan juga dapat mempengaruhi nilai IHSG. Adapun mengenai performa keuangan perusahaan yang dimaksud, seperti laba bersih, total pendapatan, hingga proyeksi bisnis.

3. Faktor Eksternal

Naik turunnya IHSG juga bisa disebabkan oleh beragam faktor eksternal, seperti kondisi politik, kondisi pasar global, serta gejolak perekonomian di berbagai belahan negara.

Alhasil, perubahan dalam pasar global akan menimbulkan reaksi dari investor asing yang secara langsung berdampak terhadap IHSG.

4. Sentimen Pasar

Faktor berikutnya yang bisa mempengaruhi nilai IHSG, yakni berupa sentimen pasar baik optimisme maupun pesimisme terhadap kondisi ekonomi serta politik.

Peran IHSG Terhadap Perekonomian di Indonesia

Pada dasarnya, IHSG mempunai peran yang cukup penting dalam konteks perekonomian di Indonesia. Hal itu bukan tanpa alasan, karena IHSG dapat memberikan gambaran seputar kondisi ekonomi di Indonesia secara keseluruhan.

Tak hanya itu saja, bahkan IHSG juga dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap berbagai aspek seperti berikut:

1. Investasi

Pergerakan IHSG dapat mempengaruhi minat para investor untuk menanamkan modalnya dalam pasar saham Indonesia.

Para investor pastinya akan tertarik berinvestasi ketika terjadi peningkatan IHSG. Berbeda disaat IHSG mengalami penurunan, sehingga para investor akan berpikir dua kali untuk menanamkan modalnya.

2. Konsumsi dan Produksi

IHSG juga bisa dipengaruhi oleh keputusan konsumen maupun produsen. Jadi, kenaikan IHSG dapat meningkatkan kepercayaan konsumen sehingga mampu mendorong konsumsi dan investasi.

Akan tetapi, penurunan IHSG bisa menyebabkan menurunnya kepercayaan konsumsn dan produsen sehingga berpotensi menghambat aktivitas perekonomian.

3. Kesejahteraan Masyarakat

Pada dasarnya, pergerakan IHSG akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Pasalnya, kenaikan IHSG mampu meningkatkan nilai portofolio investasi serta kekayaan masyarakat.

4. Kebijakan Pemerintah

Pemerintah kerap mengandalkan IHSG sebagai indikator agar dapat mengevaluasi kebijakan ekonomi dan pasar modal.

Itu artinya, pergerakan IHSG bisa mempengaruhi kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan pasar modal, pajak, serta regulasi ekonomi lainnya.

Demikianlah ulasan singkat mengenai IHSG, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan penambah wawasan.